SUARA INDONESIA PAMEKASAN

Bupati Baddrut Tamam Ajukan Diri Jadi Relawan FRPB Pamekasan

Chandra Kirana - 31 December 2020 | 12:12 - Dibaca 1.18k kali
Peristiwa Daerah Bupati Baddrut Tamam Ajukan Diri Jadi Relawan FRPB Pamekasan
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Koordinator FRPB Budi Cahyono saat silaturahmi. (Dok. Chandra)

PAMEKASAN- Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengajukan diri dan resmi menjadi anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan.

Keinginan untuk bergabung dengan relawan yang berjuang untuk kemanusiaan, disampaikan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat bersilaturahmi dengan pembina, pengurus, dan anggota FRPB di Pringgitan Dalam Pendopo Ronggosukowati, Rabu (30/12/2020) malam.

"Saya secara pribadi, malam ini mendaftarkan diri sebagai bagian dari FRPB Pamekasan. Kalaupun memang harus diospek dulu, saya siap menjalaninya," pintanya berkali-kali.

Baddrut Tamam menyampaikan, bahwa berbuat dan bermanfaat merupakan salah satu cara bagi masyarakat dalam mendukung dan memajukan daerahnya agar menjadi hebat dan berkemajuan. 

"Tak hanya dari sisi dukungan struktural melalui birokasi, peran dan manfaat melalui kapasitas masing-masing juga bisa dilakukan melalui gerakan yang menginspirasi orang lainnya," ungkapnya.

Secara gamblang, Bupati menyampaikan apresiasi dan kebanggaanya karena masih ada warga yang mau peduli pada sesama meski tanpa dibayar.

"Dikesempatan kali ini, secara pribadi selain mau menjagi angota FRPB juga akan menjadi donatur rutin dalam setiap gerakan kemanusiaan yang dilakukan FRPB nantinya. Sehingga, bisa lebih menguatkan gerakan dan aksi donasi relawan atas nama kemanusiaan," tuturnya.

Baddrut Tamam juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaanya karena masih ada warga yang mau peduli pada sesama meski tanpa dibayar.

"Terkadang ada beberapa pihak yang belum bisa berbuat optimal dalam melakukan tugasnya, meski sudah dibayar dan menjadi tanggung jawabnya," terangnya.

Baddrut Tamam berpesan pada para relawan, bahwa setiap perilaku kebaikan yang dilakukan dengam baik akan bermanfaat dan bernilai baik. 

"Justru hal ini yang juga akan menjadikan semuanya sebagai pemegang kunci surga atas keikhlasan dan kesungguhan yang dilakukan selama ini," tandasnya.

Baddrut Tamam menyampaikan, bahwa hal yang mudah ini terkadang memang kerap kali luput dari perhatian beberapa pihak. Bahkan, dewasa ini penilaian pada peran dan posisi manusia bukan lagi dilihat dari nilai nilai kemanusiaan, namun lebih pada posisi dan jabatan yang dipegangnya.

"Mari terus berbuat baik bermanfaat bagi semua, karena sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Chandra Kirana
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya