PAMEKASAN - GP Ansor Pamekasan siap pasang badan menerjunkan 10 sampai 20 anggota Banser untuk menjaga keluarga dan kediaman Mahfud MD.
Pernyataan itu, disampaikan oleh Ketua GP Ansor Pamekasan Syafiudin, saat dikonfirmasi sejumah wartawan, Selasa (01/12/2020) merespon aksi demo sekelompok orang ke rumah Mahfud MD.
Menurutnya, aksi yang semestinya tidak perlu terjadi, apalagi yang didatangi ada orang tua lanjut usia.
"Kami sudah menerjunkan 20 Banser untuk menjaga kediaman Mahfud MD dalam rangka menjaga kemanan dan keselamatan keluarga," tegasnya.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini juga menyayangkan atas aksi yang mengatasnamakan umat islam Pamekasan.
"Menyampaikan aspirasi boleh. Akan tetapi, tidak boleh menyasar rumah dengan cara menggedor pagar pintu rumah," sebutnya.
Diakhir komentarnya dirinya berharap, aparat penegak hukum segera mengambil alih kejadian itu.
"Semoga kejadian ini segera diselesaikan oleh aparat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang mendatangi kediaman Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Menteri Menkopolhukam ini pun merespon keras. Dirinya mengancam akan menindak tegas massa telah membuat keluarganya ketakutan.
Mahfud beralasan, apa yang dilakukan sekelompok itu dinilainya terlalu menyerang pribadi. (FS)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi