Desainer Cilik Asal Pamekasan Tampil Memukau di Muslem Fashion Chamber Jawa Timur
Redaksi
- 24 March 2022 | 08:03 - Dibaca 1.94k kali
Peristiwa Daerah
Parade designer Moslem Fashion Chamber Jawa Timur (Foto: Istimewa)
SURABAYA- Desainer cilik asal Kabupaten Pamekasan, Naura Salsabila Rahmansyah turut memeriahkan parade designer Moslem Fashion Chamber Jawa Timur.
Anak sulung dari pasangan suami istri Rahman Sholihin S dan Yenny Melinda ini tampil memukau saat menampilkan karyanya pada pagelaran fashion yang digelar di Lagoon Avenue Mall Surabaya Sabtu-Minggu (19-20/3/2022) itu.
Naura Salsabila Rahmansyah yang kerap disapa Naura itu ni sudah cukup lama berkecimpung di dunia fashion dan modelling.
Desainer sekaligus model pemilik Nakesh Retrouvaellis ini sudah tampil dua kali di awal 2022, dengan menampilkan karya-karya terbaiknya. Salah satunya pada ajang Central Java Fashion Week (CJFW) di Solo, kemudian di peresmian agensi model Jawa Timur yaitu Steeps Model Management yang merupakan regional director Mister Teen Jawa Timur 2022.
"Di ajang ini, selain menampilkan karya-karya saya, juga untuk terus mengasah kemampuan saya di dunia desainer dan modelling," katanya pertelpon, Rabu (23/3/2022).
Sebab kesempatan, kata dia, kesempatan tidak datang dua kali. Dan sebab itulah, ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Bocah ayu ini juga menyampaikan, para desainer dan model ternama itu tidak lepas dari proses belajar dan jam terbang yang luar biasa sehingga bisa terkenal.
"Untuk itu, saya akan terus belajar. Setiap ada kesempatan, saya akan berusaha untuk mengikuti ajang tersebut," ujarnya.
Saat pentas, bocah yang memulai karirnya di dunia desainer pada tahun 2021 ini mengaku tampil dengan busana muslimah warna warni yang mengusung tema retro.
Untuk diketahui, sejak usia 6-7 tahun, Naura juga sering ikut lomba fashion tingkat nasional, dan Lomba terkahir yang Naura ikuti yaitu ajang pemilihan Putra-Putri Cilik Indonesia. (yakusa.id-08)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Redaksi |
Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi